THE SINGLE BEST STRATEGY TO USE FOR CARA BERIBADAH AGAMA KHONGHUCU

The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu

The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu

Blog Article

Kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya tantangan kehidupan. Setiap tantangan yang kita hadapi akan membuat kita berproses menjadi manusia yang lebih kuat. Namun, dalam proses ini seringkali kita merasa lemah bahkan seakan tidak sanggup sehingga semangat hidup kita pun menurun.

Hasan merupakan cucu pertama Nabi Muhammad, beliau lahir pada pertengahan bulan ramadhan pada tahun 3 hijriyah. Kabar kelahiran membuat Nabi Muhammad sangat bahagia. Karena ada generasi penerus perjuangan dan keturunan dari beliau.

Refleksi: Ayat ini adalah perintah ilahi untuk tidak takut dan berani, karena kehadiran Tuhan yang konstan adalah jaminan utama kita dalam menghadapi segala kesulitan.

Refleksi: Janji ini, yang diberikan pada masa pembuangan dan keputusasaan, berfungsi sebagai pengingat bahwa rencana Tuhan bagi kita adalah untuk kebaikan kita. Hal ini mendorong kita untuk percaya pada pemeliharaan-Nya, bahkan ketika keadaan tampak suram.

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u  yang hidup, Juruselamat semua manusia, v  terutama mereka yang percaya.

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. – Yesaya 40:31

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Berikut ini gambar ayat Yesaya 46:4 untuk anda,

Selain itu, kita juga harus selalu bersedia untuk belajar dan berkembang. Dalam berjuang, kita harus selalu memperbaiki diri dan ayat alkitab tentang berjuang mengembangkan kemampuan kita agar dapat menghadapi setiap masalah dengan lebih baik lagi.

Dalam hidup kita, masing-masing pasti kita punya sesuatu yang ingin kita kalahkan. Entah itu tantangan, masalah, atau kebiasaan buruk. Apakah saat ini kita masih terus berjuang atau sedang ada dalam situasi dimana kita sudah hampir menyerah?

قَالَ: مَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ؟ قَالَ اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ اللهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم: سُبْحَانَ اللهِ، وَأَمْسَكَ بِجَبْهَتِهِ، وَطَأْطَأَ رَأْسَهُ، وَقَامَ الرَّجُلُ فَذَهَبَ، فَرَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ، فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ: فَطَلَبْنَاهُ فَكَأَنْ لَمْ يَكُنْ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا إِبْلِيسُ جَاءَ يُشَكِّكُكُمْ فِي دينكم

Hidup ini penuh dengan pasang surut. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan serta masa-masa perjuangan dan kesulitan.

Tidak ada yang baik bagi manusia kecuali dia dapat makan dan minum serta membuat jiwanya melihat hal yang baik dalam jerih lelahnya. Berikut ini gambar ayat Pengkhotbah 2:24 untuk anda,

Refleksi: Ayat ini memperkenalkan sukacita di dalam Tuhan sebagai sumber kekuatan, menunjukkan bahwa sukacita rohani dapat membentengi kita dari kesulitan hidup.

Refleksi: Perikop ini menyoroti peran Tuhan sebagai sumber segala penghiburan dalam pencobaan kita, memberdayakan kita untuk memberikan penghiburan tersebut kepada orang lain dalam pergumulan mereka.

Report this page